Rabu, 29 April 2009

Lookin' Through the Eyes

Beberapa hari yang lalu, gue dan beberapa temen gue pernah diramal oleh salah seorang teman gue. Sebenernya sih ga bisa disebut ramalan juga, Cuma mendeskripsikan seseorang dengan cara melihat dari salah satu bagian tubuhnya. Which is bola mata. Bukan mata kaki.

*nb : Kenapa harus mata? Kenapa ga bagian laen yah? Misalnya pantat gitu?? Hmm. yasudah, biarkanlah menjadi misteri.

Orang yang membaca mata gue itu bernama Syafiq. Biasa dipanggil Shaq. Seorang cowok, orang Malaysia, berbadan besar, dan bermuka cukup tampan. *uuhhh!!.

Kedatangannya ke Jakarta, untuk nemenin pacarnya yang notabene temen gue. Kepolosannya itu membuat salah satu temen gue gemes banget ama dia. Sampe-sampe bikin nama panggilan baru buat dia, yaitu MANJHYA.

Proses ngedeskripsinya sih ga perlu harus tatap-tatapan layaknya sinetron di tipi. Dia cuma ngeliat selama beberapa menit aja. Pertama-tama dia ngebaca temen gue, lalu berikutnya temen gue juga, dan terakhir gue.

Berhubung dia ga bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, hasil tatapannya dijelaskan via message di hape.

Ketika giliran gue, gue langsung baca messgaenya.

dan hasilnya adalah seperti ini :



"Kamu lahir Rabu Kliwon. Ga cocok hidup di air. kamu bukan ikan. Sebaiknya kamu di pohon, karena itu sesuai dengan muka kamu."

















Oh maaf, itu message yang lain. Jadi yang bener adalah ini (intinya) :


"You are a spontaneous person. You really like have fun with each other and caring with your friend. You always happy but sometimes you turn into a bit down."



WOOWWW!!!!

ITU BETUL SEKALI.

HEBAT BANGET!

Kok dia bisa tau yah? Padahal dia baru ketemu gue, masa tiba-tiba bisa mendeskripsikan gue secara mendetil begitu. Kayaknya gue harus masukin dia ke acara The MASTER.

Ternyata bukan cuma gue aja yang merasa deskripsi dari dia itu bener. Temen gue yang lain juga setuju dengan hasilnya.

Melihat kelebihannya dia, gue jadi berdecak kagum. Hampir aja gue pengen nembak dia. Tapi niat itu gue urungkan, soalnya gue baru inget ternyata dia udah punya cewek. *lhoo?!)#$&)%&^%#%


CUPCUPWAUWAU

Selasa, 28 April 2009

Kumpul Membawa Petaka

Ngumpul-ngumpul emang seru. Apalagi ngumpul bareng teman-teman baru yang mukanya segar bak sayur di pasar. Itu yang paling seru. Tapi ngumpul kali ini, yaitu ngumpul para anggota FISIPERS dalam acara bernama Ding-Dong malah enggak seru. Ngumpul-ngumpul ini malah memberikan malapetaka bagi gue.

Alkisah dimulai ketika EKO, sang ketua FISIPERS yangpernahpedebangetbikinbajuadanamanya!, sedang memberikan informasi kalo KTT (Kumpul Tengah Tahun) akan diadakan.

Acara itu semacam raker FISIPERS untuk mengevaluasi kinerja FISIPERS semester kali ini dan membuat rencana kerja untuk semester akan datang.

Jika tidak ada kancut yang mengahalang, KTT ini akan diadakan pada liburan semester dan dilaksanakan di luar kota. Syukur-syukur di Luar Negeri. *Amiiinnn!

Udah gitu, panitianya diharapkan adalah para anggota baru dari FISIPERS. Yaitu angkatan 2008.

Awalnya sih pas ngerencanain acaranya enggak ada kejadian apa-apa. Tetapi ketika pembicaraan itu semakin mendalam, malapetaka mulai menghampiri gue.

Eko : “Oke para Anggaru, jadi sekarang siapa yang mau jadi P.O (Project Officer) untuk acara ini? Kita open tender yah” -> ini mau rekrut orang apa taruhan saham yak??

Anggaru : “.......................” (diam, berkutik, dan membisu)

Eko : “ada yang mau ga jadi P.O??”

Tiba-tiba gue ngomong.

Gue : “Syah aja. SYAAAHHHH” (pake gaya ngomongnya Nisul)

Eko : “hmmm...” (mikir-mikir)

Gue : “Syaahhhhh. Syaaahhhh. SYAAHHHHHH!!!” (makin manyun)

Lalu salah satu temen gue, yaitu Marsya, ikut-ikutan juga.

Marsya : “Syaaaaahhhh” (mencoba sperti nisul, tapi ga bisa)

Eko : “hmmm...” (masi mikir)

Gue : “SSSSSS-SYAAAHHHH!!!” (monyong to the max)

Dan kemudian si Eko menjawab.

Eko : “Yak, P.O-nya boim.”

Gue : “.....................” (langsung pura-pura mati)

@^@&$*))*(_)I^*%^&$#%$^&#$%#&$%@#^%*)*(+

kepalalupitakbajedut

Kok tiba-tiba gue dipilih. Organisasi apa ini?? Tidak demokratis sekali. Masa langsung pilih gue. Apa ini? Apa itu? Kok bisa begini? Kenapa ga bisa begitu?? *Aaaarrrggghhhhhhh.

Gue bener-bener ga nyangka. Niatnya mau ngejerumusin si Syaaahh! Agar menjadi P.O. Tapi nasi sudah menjadi raginan, ternyata malah gue yang terpilih. Berhubung gue orang yang baik hati dan tidak pernah sombong, dan rajin menabung di jamban, maka jabatan tersebut gue terima. Ya itung-itung nambah-nambahin CV. *hehehehe.

Meskipun begitu, wahai para anggaru, kontribusi kalian sangat gue butuhkan. Karena tanggung jawab acara ini, bukan di tangan gue, tapi di tangan kita.

Oleh sebab itu, BANTULAH AKU. -> padahal pengen cari temen buat terjerumus bareng-bareng ke lubang kenistaan.

Udah aah. Saatnya bikin susunan panitianya.

CUPCUPWAUWAU

Jumat, 24 April 2009

The Most Complicated and Saddest Month

22 hari udah bergulir. 3 minggu udah gue lewatin. Tapi kalender belom juga menyatakan bahwa bulan April berakhir. Tadinya gue mau posting ini di akhir bulan. Namun daripada pikiran rumit, hati sempit, perut buncit, serta pencernaan sulit, gue harus posting tentang hal ini segera.

Emang tentang apaan ?

A. P. R. I. L.

April.

Bulan keempat dari kalender masehi.

Gue merasa bahwa April menjadi bulan yang penuh duka diantara empat bulan lain yang gue lewati di tahun 2009. Beberapa macam hal menyebabkan gue menganggap bulan April menjadi bulan yang paling sial, salah satunya adalah maraknya putus.

Emang siapa aja yang putus?

Gak tau kenapa akhir-akhir ini gue sering mendengar banyaknya orang yang putus di lingkungan sekitar gue. Tiap gue online, ada salah satu account, baik itu Facebook atau Messenger, yang statusnya menjurus ke pernyataan putus. Pas gue ke kampus, ada aja salah satu temen gue yang mukanya keliatan surem banget kayak dusun-di-desa-yang-belom-dimasukin-listrik. Usut punya usut, ternyata dia lagi putus ama pacarnya. Bahkan yang lebih hebohnya, pas gue baca tivi dan nonton koran headline-nya memberitakan kalo Presiden dan Wapres RI kita dinyatakan telah putus.

*oh my god! Serem amat bo’ judulnya.

Dan gue juga sepertinya sedang mengalami putus.

Hah?!? Jadian aja belom kok udah putus? Emang ama siape ?? kambing di musholla?

Nope. I mean (actually Tami’s opinion), Gue Sedang Merasa Putus Harapan (lagi). -> curcol again! Hehehehe.

Lalu bagaimana keadaannya sekarang? Terus apa solusinya?

So far, tidak ada kejadian yang menggemparkan. Belom ada yang berniat untuk bunuh diri dengan cara gantung diri di kebon toge. Semuanya sedang mencoba untuk instropeksi diri, rujuk kembali, dan ada juga yang cari pengganti. *wow!

Tapi kalo solusi dari gue dan salah satu sahabat gue yang notabene juga sang korban ialah mencoba untuk berpikir positif aja. Berhubung sekarang masih bulan April, kita sebaiknya beranggapan bahwa semua kejadian ini Cuma lelucon atau becanda. Kita merasa bahwa semuanya tuh Cuma April Mop.

*contoh*

Pelaku : “kita putus aja deh!”

Korban : “hah?! Putus? Yang bener?”

Pelaku : “iya. Beneran.”

Korban : “hahaha! Pasti kamu becanda. Ini April Mop kan! April Mop? APRIL MOP KAN??” -> sambil ngambil tusuk gigi buat potong urat nadi.

Dan solusi yang lain, bagi orang-orang yang udah stuck terhadap satu orang. Give your best shot. Kalo masi gagal juga, silakan pilih, cari pengganti atau silakan “menanti walau tak pasti”

*terinspirasi oleh tulisan di pintu patas 84!

That’s for today.

CUPCUPWAUWAU

Minggu, 19 April 2009

Alhamdulillah!

alhamdulillahhirobilalamin.

Akhirnya selesai juga tugas gue. Selama 2160 menit 43200 detik gue berkutat di dalam kamar. Hidup gue bagaikan seorang tahanan. Kerjaan gue cuma nulis-mikir-online-nulis-mikir. Palingan gue keluar kalo cuma pengen pipis, makan, atau enggak nonton acara gosip. *oh my?!

Adalah tugas esai Sistem Politik Indonesia dengan judul "Gerindra, Partai Kuda Hitam" yang menyebabkan gue harus rela bermalam minggu di dalam kamar. Tugas itu diberikan oleh dosen dosen gue yang amatsangatsibuksekalisampaisampaisusahbangetngajar, yaitu Mas Eep Saefulloh Fatah.

Sebenernya sih tugasnya enggak sulit-sulit amat, cuma disuruh nulis esai minimal 5000 karakter dengan tema yang lumayan mudah dicari. Namun berhubung gue anaknya sering banget postpound segala sesuatu, alhasil tuh tugas menjadi momok yang menakutkan bagi gue.

Thanks to my beloved acer aspire 4925. Karena dialah salah satu penyelamat dalam mengerjakan tugas esai ini. Tanpanya, mungkin hidupku tak berarti. *halah?!


*Ai Lop Yu So Mat. Muah Muah!

Dan juga, gue mengucapkan terima kasih buat semua pihak yang telah membantu gue dalam menyelesaikan tugas ini. Terima kasih buat Ka'Rifa, Aida, Nisul, Ticil, dan beberapa teman gue lainnya. Dan sekali lagi, tanpa kalian mungkin aku hanyalah seperti seonggok daging yang dilapisin aspal item. *HALAHHHH?!?!?!

*ps : gue juga mau bersyukur kembali, ternyata si MF ga pergi ke accoustic across. tadinya gue kira dia dateng, soalnya si kumbang juga dateng. Eh tau-taunya dia lagi pergi ke puncak dan bermalam di sebuah villa yang kayaknya jin aja males buat buang anak di situ. Ya meskipun dia sepertinya acuh ama gue, but i'm happy because she's okay.

that's all
CUPCUPWAUWAU

Sabtu, 11 April 2009

The Letter to Marrone Fleur

Dear Marrone Fleur

I write this letter to show you about what i feel to you.

Addicted. I'm addicted to you. Elo bagaikan sebuah heroin untuk pemakai, seperti coki-coki buat gue, dan layaknya termehek-mehek bagi adek gue. Elo udah menjadi kebutuhan gue. Oleh karena itu, mencari kabar tentang lo udah menjadi kebiasaan dalam hidup gue. Entah itu cuma sms basa basi, telepon, ataupun cuma nge-view profile lo doang. Semuanya menjadi biasa. Sama aja kayak ngeliat facebook di MBRC. Hidup guepun jadi enggak berwarna kalo enggak tau kabar tentang elo. Intinya, elo adalah salah satu dari 5 sehat 6 sempurna. You always fill my mind. Bangun tidur, keinget elo. Tiap mandi, keinget elo. Mau berangkat kuliah, keinget elo. Lama-lama kalo lagi eek bisa-bisa keinget elo juga deh.

Bingung. Gue bingung kenapa bisa ada cewek kayak elo. Gue bingung kenapa gue bisa suka ama elo. Padahal awalnya elo cuma temen curhat gue doang. Gue juga sebenernya enggak mau suka ama elo. Apa daya mau dikata, gue suka ama elo. Gue ga bisa membohongi perasaan gue. Gue juga bingung bagaimana caranya membuat elo bisa suka ama gue. Kayaknya enggak mungkin deh elo bisa suka ama gue. Andaikata elo suka ama gue, palingan itu juga tanda-tanda kiamat. Tinggal nunggu matahari terbit dari barat aja.

Pasrah. Gue pasrah ama semua yang udah gue lakuin di hadapan elo. Gue udah terlalu jujur ama elo. Ga ada yang gue tutup-tutupin. Semua kebodohan dari stadium 1 sampe stadium 4 ,yang bisa bikin seorang cewek langsung ilfil, udah gue lakuin di hadapan elo . Dan kayaknya elo juga masih menaruh rasa sama another man. Jadi, lebih baik gue pasrah aja.

So Marrone Fleur. Here I am, standing alone to wait for your love with pessimistic. I know it's very frontal. But if you read this blog, i just wanna say that i really like you.

or maybe i love you.

SERIOUSLY.


The Man Who Adorers You

Disna Harvens

Jumat, 10 April 2009

Refresin' Time


Fast and Furious

Itu film yang akhirnya gue pilih sebagai refreshment untuk mengisi long weekend gue kali ini. Sebenernya sih bukan cuma mengisi aja, tapi juga untuk mengusir semua rasa kesel gue yang udah terakumulasi dari satu minggu yang lalu.

Emang apaan aja yang bikin kesel???

sebenernya banyak banget yang cukup bikin gue kesel. tapi yang gue inget adalah :
  • punggung gue sakit, kayaknya sih urat syarafnya ketarik. Udah gitu ga sembuh" ampe sekarang.
  • dipermalukannya gue ama temen gue di depan gebetan gue which is si marrone fleur (MF).
  • sariawan di bibir *masa di pantat?!* sebanyak 3 buah. Dan itu GEDE BANGET.
  • gue ga dapet surat undangan buat mencontreng.
  • menghilangnya si MF tanpa kabar pada hari ini, meskipun udah di sms dan ditelpon.
nb : untuk yang alasan terakhir, sebenernya sih ga bikin gue kesel. Karena menurut gue, kalo dia menghilang tanpa kabar tuh sah-sah aja. Lah wong gue siapanya dia coba? pacar juga bukan. Tapi tetep gue cantum aja, biar alasan banyak. hehehe.

Oke kita lanjut ke cerita. Awalnya, gue bingung mau nonton dimana dan ama siapa. Setelah bersemedi dan bertanya-tanya kepada orang-orang, akhirnya gue memutuskan untuk menonton tuh film (Fast and Furious) bersama dua adek gue di La Piazza, Kelapa Gading.

Perjalanan kita sih biasa-biasa aja. Ga ada yang seru. Tiba-tiba munculah sebuah adegan yang cukup menggemparkan dunia persilatan di jagad raya.

GUE MELIHAT DUA EKOR MANUSIA SEDANG PELUKAN DAN CIUMAN DI DALEM LIFT.

itu betul. Ketika gue lagi nunggu lift, eh pas lift kebuka langsung deh tuh adegan yang cukup cihui terlihat oleh gue. Untung aja adek-adek belom ngeh.

Melihat hal itu, rasa kesel gue muncul lagi. Untung aja rasa keselnya bisa hilang setelah hadirnya sesuatu.

Oh. Apakah itu ??

Jadi gini, pas gue lagi nunggu film, tiba-tiba, tak disangka, dan tak terduga. Ternyata gue ketemu dengan salah satu mantan gue. Adek-adek gue aja ga percaya kalo sosok yang mereka liat itu adalah mantan gue. *adek macam apa kauuu?!*

Adek gue : "Siapa bang?"
Gue : "Mantan HTS-an abang"
Adek gue : "Hah?! Yang bener? Aku bangga deh ama abang."
Gue : "Bangga kenapa?"
Adek gue : "Ternyata abangku meskipun mukanya absurd, tapi mantan cantik. Hebat deh."
Gue : *glek?!*

Kembali lagi ke topik pembicaraan.

The Film was totally awesome. Meskipun endingnya predictable, tapi jalan ceritanya bagus kok.

Beberapa hal yang bisa gue tarik dari film itu adalah :
  • Kalo diliat dari latar waktu, kayaknya itu harusnya diberi nama fast and furious 2,5
  • Semacam film reunian karena semua pemainnya sebagian besar adalah pemain dari fast and furious 1 ampe 3
  • 70% action, 20% balapan, 10% drama. Meskipun begitu, actionnya tuh malah bikin film ini jadi bagus
  • Di film ini, kayaknya mobil ga semata-mata buat balapan aja. Tapi bisa dipake sebagai senjata
  • Mobil-mobil legend di Fast and Furious terdahulu (dodge charger & nissan skyline) muncul lagi

Gue merekomendasikan para pembaca untuk menonton film. Tapi sebelumnya, mendingan nonton fast and furious 1 ampe 3 aja dulu. Biar feelnya dapet gitu lho! hehehe.

see youuu!
CUPCUPWAUWAU