Selasa, 17 Maret 2009

Democracy Festival Has Begun

tadi sore, gue menonton acara berita di salah satu Stasiun TV swasta. Dan ternyata eh ternyata, hari ini merupakan hari pertama bagi para partai politik untuk melakukan kampanye terbuka sampai pemilihan umum (9 April 2009).

Awal kampanye terbuka ini disambut meriah oleh para parpol dan pendukungnya. Menurut pandangan gue, kampanye pada periode kali ini cukup bagus dan pintar. Beberapa partai yang tergolong partai besar melakukan kampanye di luar Jakarta. Mereka mengerahkan seluruh pendukungnya dalam kampanye.

Salah satu dari juru bicara sebuah parpol menyatakan bahwa parpol mereka ga mau memprioritaskan Jakarta sebagai market untuk mendapatkan dukungan. *what a good idea !

Namun ada beberapa partai politik yang tergolong masih baru dan kecil melakukan kampanye di Jakarta. kampanye yang mereka lakukan tidak mengerahkan massa yang banyak, mereka cuma bagi-bagi bunga dan memberikan selebaran berisi visi dan misi parpol mereka.

Enggak tau kenapa mereka tidak berkampanye secara besar-besaran serta berkampanye di luar kota seperti parpol lain, mungkin kekurangan pendukung dan dana kali yee? hihihihihi.

dibalik metode kampanye para parpol mulai cukup bagus. ternyata dalam pelaksanaannya masih aja monoton, gak kreatif.

Kampanye yang dilakuin parpol tuh pasti enggak jauh-jauh dari bikin acara dangdut yang manggil penyanyi dengan baju yang-bikin-pria-sesek-napas-serta-jakunnya-naik-turun. udah gitu, orasi yang disampein palingan mengejek kinerja pemerintah yang kurang maksimal.

Meskipun begitu, kita harus memeriahkan PESTA DEMOKRASI ini. Salah satu caranya yaitu dengan cari tau mengenai visi dan misi dari tiap parpol dan caleg. Kalo-kalo ada yang sesuai dengan pemikiran lo, ya lo pilih deh tuh parpol dan caleg di Pemilu Legislatif nanti.

inget yah, harus di CONTRENG CONTRENG CONTRENG

C O N T R E N G

"jangan lupa, karena sukses atau tidaknya demokrasi itu tergantung anda sodara-sodara"
*halah?! buahahahahhaha

sekian dari gue.
cupcupwauwau

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Bukannya kata Pak Heru disetrip atau dicoblos juga masih bisa, Dis? Hehe.

~adip.

Boim Harvens mengatakan...

tapi pemerintah mengharapkan contreng dip.
makanya contreng aja deh.
hihihi