Lagi-lagi hari Jumat menjadi hari yang menyenangkan dan (cukup) membuat gue GILA.
Jadi hari Jumat kali ini menjadi hari terakhir dalam pekan UTS. Gue dan beberapa ekor teman gue (Diba, Aida, Tami, dan Asti) berencana untuk merayakan berakhirnya UTS.
Gue agak ga ngerti kenapa berakhirnya UTS harus dirayain. Padahal UTS doang, masi ada UAS lho! Tapi karena kita masih mengalami gejolak kawula muda (*jiaaaah). Akhirnya kita memutuskan untuk merayakannya dengan cara BERKARAOKE di Margo City!
Berhubung ga ada yang bawa mobil dan males banget untuk naek angkot (*naluri bangsawan : on), kita akhirnya naek Bikun (Bis Kuning) ampe ke Fakultas Ilmu Keperawa... (FIK). Awalnya, ada 1 bikun yang lewat pas kita nunggu di halte. Tau-taunya Bisnya SUMPEK BANGET.
Sebenernya sih gue bisa aja naek tuh bis. Tapi karena gue orang yang baik hati dan setia kewan (*hooek) gue ga jadi naek bis itu. Lagipula gerombongan yang gue bawa kan badannya lumayan sexy, jadi ga enak aja kalo gue paksa masuk ke bus yang sumpek. takut terjadi apa-apa! *hihihi
Akhirnya kita naek bus yang kedua. Dibandingkan bus pertama, bus kedua lebih lega. Tapi ternyata eh ternyata, itu bus PASANG LAGU HOUSE MUSIC.
Aje giling men, pas pertama gue denger sih biasa" aja. Eh pas gue semakin berkonsentrasi dengerin lagunya, ternyata itu lagu UMBRELLA yang di-mix ala diskotik pinggiran. Udah gitu, salah satu penumpang which is mahasiswa UI juga, kakinya goyang-goyang mengikuti irama lagu HOUSE MUSIC'y. Astagfirullah. Tinggal nunggu dajjal keluar aja deh.
Perjalanan diteruskan, setelah melewati panasnya depok dan berliku-likunya rute yang dialui (padahal tinggal lurus doang) kita sampe juga di Margo City dengan selamat sentosa. Pas nyampe, kita langsung aja deh berkaraoke ria. Dan gue baru tau bahwa dengan berkaraoke ternyata alter ego seseorang bisa muncul. Sebagai contoh adalah salah satu temen gue si ASTI. Dilihat dengan mata awam, Asti tuh terlihat seperti sosok wanita yang cantik tapi agak-agak jutek gitu. Tapi ketika berkaraoke, apalagi pas lagu band Barakatak yang berjudul musik asik, naluri asti berubah lho! 180 derajat. Muka Rambo Hati Rinto.
The story still go on, setelah berkaraoke gue kembali ke kampus untuk briefing masalah PDPT Fisipers. Yaa sodara-sodara, gue ikut salah satu organisasi kampus. Gue seneng banget bisa punya aktivitas di kampus selain makan-belajar-bergosip.
Yaitu Fisipers. Semacam organisasi pers gitu, tapi khusus FISIP aja. Inget yah, itu PERS. Jangan salah paham kayak gini :
Tha : "Jadi sekarang kamu lagi sibuk apa?"
Gue : "hmm, palingan aku cuma ikut organisasi pers di kampus ko."
Tha : "Hah?! Yang bener kamu? organisasi pere*!"
Gue : "Iya, organisasi pers."
Tha : "Hah?! kamu mau jadi gigolo?"
Gue : "GIGOLO?"
Tha : "Iya, ko masuk organisasi pere*?
Gue : "Bukan pere* tha. tapi PERS. P. E. R. S."
Tha : "oohhhh. Pers toh."
Gue : ".........."
Di PDPT Fisipers sendiri, gue dan para peserta dibagi ke beberapa kelompok. Dan gue masuk ke kelompok 3. Di kelompok 3, beberapa anggotanya adalah temen gue. Ternyata adanya saling kenal antar anggota dan kebodohan gue yang muncul secara tiba-tiba, membuat gue dipilih secara aklamasi MENJADI KETUA KELOMPOK 3. Oh mai goat!. Salah banget mereka milih gue sebagai ketua, bisa-bisa kelompok 3 bakal gue bawa ke dalam lubang kenistaan. *huahahaha!
Ternyata yang ikut PDPT Fisipers lumayan banyak. Hampir sebagian besar adalah kaum hawa. Tapi dari semua kaum hawa itu, yang bikin gue masi seneng-banget-ampe-guling-gulingan-di-kasur adalah ternyata si "BUNGA" juga masuk FISIPERS. duh, makin bersemangat deh gue di PDPT nanti. *yyeeeeehhhaaaaaa!!! :)
Btw, ternyata memakai batik bagi orang jelek seperti gue memberi dampak positif lho. Selain meningkatkan perekonomian Indonesia (*efek dari UTS SEI). Memakai batik juga memberikan aura positif pada tampang kita.
Soalnya hari ini kan gue ke kampus pake batik. Beberapa temen gue (cuma 2 orang sih), menganggap bahwa gue looks much better kalo pake batik. FYI, Jarang-jarang lho ada orang yang memuji gue. Biasanya mereka memuji gue kalo ada maunya atau ga lagi dalam keadaan teler. *hihihihi
That' enough. See yaa!
CUPCUPWAUWAU
Jadi hari Jumat kali ini menjadi hari terakhir dalam pekan UTS. Gue dan beberapa ekor teman gue (Diba, Aida, Tami, dan Asti) berencana untuk merayakan berakhirnya UTS.
Gue agak ga ngerti kenapa berakhirnya UTS harus dirayain. Padahal UTS doang, masi ada UAS lho! Tapi karena kita masih mengalami gejolak kawula muda (*jiaaaah). Akhirnya kita memutuskan untuk merayakannya dengan cara BERKARAOKE di Margo City!
Berhubung ga ada yang bawa mobil dan males banget untuk naek angkot (*naluri bangsawan : on), kita akhirnya naek Bikun (Bis Kuning) ampe ke Fakultas Ilmu Keperawa... (FIK). Awalnya, ada 1 bikun yang lewat pas kita nunggu di halte. Tau-taunya Bisnya SUMPEK BANGET.
Sebenernya sih gue bisa aja naek tuh bis. Tapi karena gue orang yang baik hati dan setia kewan (*hooek) gue ga jadi naek bis itu. Lagipula gerombongan yang gue bawa kan badannya lumayan sexy, jadi ga enak aja kalo gue paksa masuk ke bus yang sumpek. takut terjadi apa-apa! *hihihi
Akhirnya kita naek bus yang kedua. Dibandingkan bus pertama, bus kedua lebih lega. Tapi ternyata eh ternyata, itu bus PASANG LAGU HOUSE MUSIC.
Aje giling men, pas pertama gue denger sih biasa" aja. Eh pas gue semakin berkonsentrasi dengerin lagunya, ternyata itu lagu UMBRELLA yang di-mix ala diskotik pinggiran. Udah gitu, salah satu penumpang which is mahasiswa UI juga, kakinya goyang-goyang mengikuti irama lagu HOUSE MUSIC'y. Astagfirullah. Tinggal nunggu dajjal keluar aja deh.
Perjalanan diteruskan, setelah melewati panasnya depok dan berliku-likunya rute yang dialui (padahal tinggal lurus doang) kita sampe juga di Margo City dengan selamat sentosa. Pas nyampe, kita langsung aja deh berkaraoke ria. Dan gue baru tau bahwa dengan berkaraoke ternyata alter ego seseorang bisa muncul. Sebagai contoh adalah salah satu temen gue si ASTI. Dilihat dengan mata awam, Asti tuh terlihat seperti sosok wanita yang cantik tapi agak-agak jutek gitu. Tapi ketika berkaraoke, apalagi pas lagu band Barakatak yang berjudul musik asik, naluri asti berubah lho! 180 derajat. Muka Rambo Hati Rinto.
The story still go on, setelah berkaraoke gue kembali ke kampus untuk briefing masalah PDPT Fisipers. Yaa sodara-sodara, gue ikut salah satu organisasi kampus. Gue seneng banget bisa punya aktivitas di kampus selain makan-belajar-bergosip.
Yaitu Fisipers. Semacam organisasi pers gitu, tapi khusus FISIP aja. Inget yah, itu PERS. Jangan salah paham kayak gini :
Tha : "Jadi sekarang kamu lagi sibuk apa?"
Gue : "hmm, palingan aku cuma ikut organisasi pers di kampus ko."
Tha : "Hah?! Yang bener kamu? organisasi pere*!"
Gue : "Iya, organisasi pers."
Tha : "Hah?! kamu mau jadi gigolo?"
Gue : "GIGOLO?"
Tha : "Iya, ko masuk organisasi pere*?
Gue : "Bukan pere* tha. tapi PERS. P. E. R. S."
Tha : "oohhhh. Pers toh."
Gue : ".........."
Di PDPT Fisipers sendiri, gue dan para peserta dibagi ke beberapa kelompok. Dan gue masuk ke kelompok 3. Di kelompok 3, beberapa anggotanya adalah temen gue. Ternyata adanya saling kenal antar anggota dan kebodohan gue yang muncul secara tiba-tiba, membuat gue dipilih secara aklamasi MENJADI KETUA KELOMPOK 3. Oh mai goat!. Salah banget mereka milih gue sebagai ketua, bisa-bisa kelompok 3 bakal gue bawa ke dalam lubang kenistaan. *huahahaha!
Ternyata yang ikut PDPT Fisipers lumayan banyak. Hampir sebagian besar adalah kaum hawa. Tapi dari semua kaum hawa itu, yang bikin gue masi seneng-banget-ampe-guling-gulingan-di-kasur adalah ternyata si "BUNGA" juga masuk FISIPERS. duh, makin bersemangat deh gue di PDPT nanti. *yyeeeeehhhaaaaaa!!! :)
Btw, ternyata memakai batik bagi orang jelek seperti gue memberi dampak positif lho. Selain meningkatkan perekonomian Indonesia (*efek dari UTS SEI). Memakai batik juga memberikan aura positif pada tampang kita.
Soalnya hari ini kan gue ke kampus pake batik. Beberapa temen gue (cuma 2 orang sih), menganggap bahwa gue looks much better kalo pake batik. FYI, Jarang-jarang lho ada orang yang memuji gue. Biasanya mereka memuji gue kalo ada maunya atau ga lagi dalam keadaan teler. *hihihihi
That' enough. See yaa!
CUPCUPWAUWAU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar