Gue dan dua orang teman gue, yaitu Intan dan Novely mempunyai seorang pengamen favorit di Patas 84.
FYI, Patas 84 itu adalah salah satu transportasi umum yang cukup penting bagi orang-orang yang beraktivitas di daerah Depok, khususnya bagi yang berdomisili di Pulo Gadung dan sekitarnya.
Dengan biaya yang cukup terjangkau, yaitu Rp 6.500, anda sudah bisa ke daerah Depok.
Selain itu ditambah dengan kursi yang empuk, AC yang (kadang) dingin, alunan musik dari para musisi, serta dengan dikemudikan oleh supir-yang-diduga-mantan-pembalap membuat patas 84 menjadi sebuah patas yang layak diperhitungkan.
Pic of Patas AC (maaf yah nomornya disensor)
jadi sodara-sodara, pilihlah patas 84 demi kelangsungan hidup anda!
*promosi 84 dengan harapan bisa dapet voucher gratis naek 84 selama 3 tahun.
Balik ke topik, kita (gue, intan, novely) mempunyai pengamen favorit. Dia bernama Awaludin. Ciri-cirinya tampangnya cool, tinggi, gondrong, dan yang pasti NGINJEK TANAH.
beberapa hari yang lalu, Intan menguping percakapan antara seorang asisten supir (baca : kenek) bahwa dia meninggal gara-gara sakit.
Tapi ketika tadi kita pulang kuliah. Pas gue lagi nyari tempat duduk di bagian belakang.
Tiba-tiba . . .
ADA DIA.
Gue diem.
Gue kaget.
Gue teriak "ALHAMDULILLAH, TERNYATA MASIH IDUP!!" *tumben nyebut!
Gue bingung. Kemudian gue berpikir. Ini yang gue liat beneran dia atau cuma halusinasi gue doang. Jangan-jangan dia bangkit lagi dari kubur. Atau ini reinkarnasi-nya??
Akhirnya tanpa banyak basa-basi gue langsung duduk di sebelahnya. Dan tanpa malu-malu kita bertanya ke dia untuk mengklarifikasi tentang gosip itu.
Ternyata emang bener dia sakit.
Tapi gosip meninggal, ITU SALAH BESAR!
sekian dari gue,
CUPCUPWAUWAU
FYI, Patas 84 itu adalah salah satu transportasi umum yang cukup penting bagi orang-orang yang beraktivitas di daerah Depok, khususnya bagi yang berdomisili di Pulo Gadung dan sekitarnya.
Dengan biaya yang cukup terjangkau, yaitu Rp 6.500, anda sudah bisa ke daerah Depok.
Selain itu ditambah dengan kursi yang empuk, AC yang (kadang) dingin, alunan musik dari para musisi, serta dengan dikemudikan oleh supir-yang-diduga-mantan-pembalap membuat patas 84 menjadi sebuah patas yang layak diperhitungkan.
Pic of Patas AC (maaf yah nomornya disensor)jadi sodara-sodara, pilihlah patas 84 demi kelangsungan hidup anda!
*promosi 84 dengan harapan bisa dapet voucher gratis naek 84 selama 3 tahun.
Balik ke topik, kita (gue, intan, novely) mempunyai pengamen favorit. Dia bernama Awaludin. Ciri-cirinya tampangnya cool, tinggi, gondrong, dan yang pasti NGINJEK TANAH.
beberapa hari yang lalu, Intan menguping percakapan antara seorang asisten supir (baca : kenek) bahwa dia meninggal gara-gara sakit.
Tapi ketika tadi kita pulang kuliah. Pas gue lagi nyari tempat duduk di bagian belakang.
Tiba-tiba . . .
ADA DIA.
Gue diem.
Gue kaget.
Gue teriak "ALHAMDULILLAH, TERNYATA MASIH IDUP!!" *tumben nyebut!
Gue bingung. Kemudian gue berpikir. Ini yang gue liat beneran dia atau cuma halusinasi gue doang. Jangan-jangan dia bangkit lagi dari kubur. Atau ini reinkarnasi-nya??
Akhirnya tanpa banyak basa-basi gue langsung duduk di sebelahnya. Dan tanpa malu-malu kita bertanya ke dia untuk mengklarifikasi tentang gosip itu.
Ternyata emang bener dia sakit.
Tapi gosip meninggal, ITU SALAH BESAR!
sekian dari gue,
CUPCUPWAUWAU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar